Bagaimana rasanya liburan jauh tapi pulang dengan membawa tangan kosong alias gak membawa oleh-oleh? Bagaimana pun minimnya budget para wisatawan untuk berlibur pasti menyisihkan sedikit uang untuk membeli buah tangan untuk keluarga atau teman-teman di Rumah. Begitu juga saat anda melakukan wisata ke Bali akan terasa kurang lengkap apabila belum membeli yang namanya oleh - oleh khas Bali. Berbicara oleh - oleh di Bali? wah sangat banyak banget oleh - oleh yang bisa di bawa pulang dan salah satunya adalah Aksesoris yang terbuat dari perak dan asli Bali.
Kerajinan emas dan perak Bali yang paling terkenal adalah perak Celuk di
Desa Celuk Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar Bali. Untuk menuju
ke desa Celuk dari Bandara Ngurah Rai menempuh waktu sekitar 1 jam,
melintasi By Pass Ngurah Rai ke arah timur. Desa Celuk berada dalam
jaringan desa pengerajin perhiasan Bali lainnya, yaitu Desa Batubulan,
Desa Mas, dan Desa Batuan.
Celuk mulai dikenal sebagai desa pengerajin emas dan perak sejak tahun 1976. Pada saat itu obyek wisata di Bali
mulai dikenal oleh wisatawan mancanegara. Hasil kerajinan emas dan
perak yang dihasilkan di Celuk memiliki kualitas yang tinggi dan dapat
memproduksi dalam jumlah yang besar. Hampir semua penduduk setempat
bekerja sebagai pengerajin perak dan bergerak dalam usaha jual perak
Bali. Mereka sangat terampil dalam mengembangkan desain dan kreasi yang
terkait dengan kerajinan emas dan perak. Hasil produksi tersebut sudah
memasuki pasar lokal, nasional maupun internasional. Barang-barang yang
dihasilkan antara lain cincin, gelang, kalung, anting-anting, bross
maupun jenis perhiasan yang lain. Barang cendramata dari emas maupun
perak seperti patung, sendok, garpu, juga diproduksi disini dan
merupakan komoditi ekspor.
Setiap hari Desa Celuk ramai dikunjungi wisatawan. Wisatawan dapat
melihat langsung bagaimana penduduk setempat membuat kerajinan emas dan
perak. Disepanjang jalan Desa Celuk, juga terdapat toko-toko yang
menjual kerajinan tersebut. Walaupun tidak membeli, wisatawan dapat
bebas melihat-lihat hasil kerajinan tersebut. Biasanya dipajang di
rak-rak kaca agar menarik pengunjung yang lewat di jalan. Hampir di
sepanjang kiri dan kanan jalan di Desa Celuk penuh dengan toko-toko
kerajinan perak tersebut.
Mengenai harga yang ditawarkan pun bervariasi. Tergantung dari jenis
kerajinannya. Misalnya anting-anting perak Celuk harga termurah Rp
35.000 rupiah. Ada juga barang kerajinan lainnya yang bernilai hingga
ratusan juta rupiah. Seperti patung kereta dari emas atau perak.
Beberapa toko menjual dengan harga tidak bisa ditawar,namun ada juga
yang bisa ditawar. Jika anda berkunjung ke Bali, jangan lupa singgah ke
pusat kerajinan emas dan perak di Desa Celuk. Hasil kerajinan perak
Celuk ini juga beredar di wilayah Kuta, Nusa Dua, dan obyek-obyek wisata lainnya yang terkenal di Bali. Tempat wisata ini, juga berdekatan dengan tempat wisata di Bali yang lain, seperti pasar Sukawati, tempat untuk membeli oleh-oleh khas Bali dengan harga murah.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata, jangan sampai lupa berkunjung ke Desa Celuk ya, karena di Desa Celuk akan banyak anda dapatkan pengetahuan bagaimana caranya membuat kerajinan perak dan emas dan tentunya anda juga bisa membeli perak - perak yang sudah menjadi aksesoris yang indah untuk dijadikan oleh -oleh.
Selamat Berkunjung!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar